Masalah di Balik Iklan Lotre: Apakah Ini Solusi yang Tepat?
Masalah di Balik Iklan Lotre: Apakah Ini Solusi yang Tepat?. Lotre, permainan yang bikin banyak orang berharap menang uang besar cuma dengan modal sedikit, emang sudah jadi hal biasa di banyak negara. Pemerintah, baik itu negara bagian atau pemerintah pusat, seringkali ngandelin pendapatan dari lotre buat mendanai berbagai sektor publik, kayak pendidikan. Tapi, belakangan ini lotre mulai banyak dikritik, terutama soal cara promosi dan dampaknya buat masyarakat. UGDEWA
Salah satu argumen yang sering didengar adalah, lotre bisa jadi sumber pemasukan “tanpa rasa sakit” buat negara. Soalnya, pemain lotre itu rela mengeluarkan uang mereka tanpa ada paksaan, dan pemerintah nggak perlu naikin pajak. Ini jadi alasan banyak negara bagian melebarkan sayap lotre mereka. Tapi, argumen ini gak sepenuhnya benar, lho.
Pertama, pemerintah negara bagian sangat bergantung sama pendapatan dari lotre, dan tekanan buat terus naikin pendapatan itu selalu ada. Kalau lotre dianggap sebagai alternatif tanpa pajak, ya, ada kontradiksi juga di sini. Karena, di sisi lain, pemerintah jadi terdorong buat mempromosikan lebih banyak perjudian, padahal dampaknya bisa berbahaya buat masyarakat.
Selain itu, cara promosi lotre sering kali nggak sesuai kenyataan. Misalnya, iklan jackpot sering kali ngomong kalau pemenang bakal dapet uang langsung sekaligus. Padahal, kenyataannya biasanya pembayaran dilakukan dalam bentuk annuitas, yang dibayar tahunan selama 20 tahun, dan nilainya bisa berkurang karena inflasi dan pajak. Jadi, iklan yang terkesan menggiurkan bisa jadi menyesatkan para pemain.
Gak cuma itu, meskipun benar kalau orang miskin lebih banyak beli tiket lotre, faktanya orang yang gak terlalu miskin juga ikut main. Banyak dari mereka yang sebenarnya gak punya cukup uang buat beli tiket dengan harapan menang. Ini tentu jadi masalah, karena banyak dari mereka lebih baik nabung untuk masa depan ketimbang buang-buang uang buat lotre.
Pada akhirnya, lotre itu bentuk perjudian, dan seperti perjudian lainnya, bisa punya dampak sosial negatif. Kalau negara bagian mau terus ngelola dan promosikan perjudian, mereka harus siap dengan masalah sosial yang bisa muncul. Kalau enggak, mungkin sebaiknya mereka gak usah terlalu mengandalkan lotre sebagai sumber pendapatan utama. Masalahnya, kebijakan semacam ini malah jadi jebakan yang susah keluar, karena para pemimpin negara bagian terjebak dalam lingkaran perjudian yang terus berkembang.